Bandung- Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum Lumajang, Ahmad Hafidz Abdullah, M.Pd., turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) yang bertempat di Hotel Novana, Bandung. Acara yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2024 ini dihadiri oleh akademisi dan praktisi dari seluruh Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan bahasa Arab.
Sejumlah panel diskusi dan seminar paralel digelar selama dua hari dengan menghadirkan pembicara utama yaitu Prof. Dr. Ali Abdel Mohsen el-Hudaiby, Universitas Asyut Mesir, Assoc Prof. Dr. Ali Ma’youf al-Ma’youf, Universitas King Sa’ud, Kerajaan Saudi Arabia, Prof. Dr. Muhammad Zaka al-Farisi, Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Mustafa Abu Saeedi, Institut Sultan Qabus, Omman, Dr. Rawiyah Jamus, Universitas Keiyo Jepang, Dr. Nord el-Khazari, Universitas SFAX Tunis dan Prof. Dr. Hanik Mahliatussikkah, M.Pd., Ketua Asosiasi dari Universitas Negeri Malang.
Ahmad Hafidz Abdullah juga menjadi salah satu presenter dalam Konferensi Internasional yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa utama. Dalam presentasinya, ia membahas integrasi kurikulum internasional berbasis Qatar Debate yang digabungkan dengan kurikulum Program Studi PBA. Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, argumentasi, dan public speaking mahasiswa, sehingga lulusan tidak hanya menguasai bahasa Arab secara akademis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks debat dan komunikasi profesional di tingkat global.
Di sela-sela kegiatan, Program Studi PBA Fakultas Tarbiyah juga menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PPPBA yang dipimpin langsung oleh Ketua Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, M.Hum, Universitas Negeri Malang yang diwakili oleh Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd, serta Universitas Islam KH Mukhtar Syafaat Banyuwangi yang diwakili oleh Abdul Basith, M.Pd. merupakan langkah strategis untuk terus mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Kerjasama ini diharapkan akan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, baik dalam pengembangan kurikulum, metode pengajaran, maupun pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Arab serta dapat memperluas kolaborasi di tingkat nasional maupun internasional. Terutama dalam pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan pemanfaatan platform digital yang lebih efektif. Partisipasi dalam Rakernas dan Konferensi Internasional PPPBA ini juga semakin memperkuat komitmen Fakultas Tarbiyah terutama program studi PBA dalam mencetak lulusan yang kompetitif serta membangun jaringan akademik yang lebih luas.
Editor: Nabila N.A