Lumajang (Minggu, 13/07/2025). Sebanyak 9 (sembilan) orang mahasiswa Institut Agama Islam Miftahul Ulum -IAIM Lumajang dilepaskan untuk melaksanakan program kegiatan pengabdian internasional, International Community Service, Mahasiswa Berkhidmat Berdampak di Negara Malaysia selama kurun waktu tiga bulan, bulan juli hingga oktober 2025.
Kegiatan pelepasan PKM Internasional bertempat di Metting Room IAIM Lumajang, Sabtu 12 Juli 2025 dan dihadiri oleh H. Sholeh Ardiansyah, Ketua Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang, Jajaran Pimpinan IAIM Lumajang, Dr. H. Zainuddin, Wakil Rektor III, Imam Zarkasi, MM., Wakil Rektor II, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUi) IAIM Lumajang, M. Nur Khotibul Umam, MH,. Kepala LPPM dan sejumlah jajaran pimpinan lainnya.
Dalam sambutannya, H. Sholeh Ardiansyah menyampaikan kegiatan PKM Internasional yamg dilaksanakan ini adalah langkah yang sangat bagus untuk menumbuhkan sikap kepedulian sosial, daya kompetisi dan inovasi mahasiswa, namun hendaknya para mahasiswa yang berangkat harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai pondok pesantren yang menjadi rumah besar IAIM Lumajang. “Dimanapun, kapanpun, akhlak harus dikedepankan oleh mahasiswa”, tegas Ustadz Sholeh.
Sementara, KH. Husni Zuhri, Ketua Pembina Yayasan Muftahul Ulum sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang menyampaikan bahwa mahasiswa yang berangkat tidak semata-mata hanya untuk menambah wawasan dan pengalaman, akan tetapi juga membawa nama baik lembaga dan Bangsa Indonesia di mata dunia. “Jaga nama baik lembaga dan bangsa Indonesia, jaga kekompakan, istiqomah dan harus mampu beradaptasi dengan lingkungan”, nasehat kyai yang juga menjadi Rois Syuriah PCNU Lumajang.
Kemudian, Dr. H. Zainuddin, M.Pd, I., Wakil Rektor III IAIM Lumajang mengatakan 9 (sembilan) orang mahasiswa yang diberangkatkan ke Malaysia nantinya mendapatkan tugas pokok untuk mengembangkan potensi lembaga mitra PKM yang ada di malaysia. “Disamping tugas-tugas akademik, tugas pokoknya mahasiswa adalah mengembangkan pendidikan dan potensi-potensi lainnya yang dimiliki lembaga mitra dan masyarakat sekitar”, jelas pria alumni Unisma Malang.
Lebih lanjut, Dr. H. Zainuddin menjelaskan kegiatan PKM Internasional IAIM Lumajang ini dirancang sedikit berbeda dengan program-program pengabdian pada umumnya. “Kurun waktu kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, harapannya pasca kegiatan ada dampak pengembangan, ada bekas yang lebih baik. Yang awalnya baik, dengan adanya kegiatan ini lembaga mitra bisa lebih baik lagi, kian cemerlang”, Imbuhnya.
Adapun nama-nama Mahasiswa yang berangkat ke malaysia, Trio Agus Mustofa (Prodi HES), Muhammad Hakim Mustofa (Prodi PBA), Rifkil Abadi (Prodi PAI), Wahyu Maulana (Prodi IAT), Mochammad Sabil Fadlillah (Prodi HKI), Abdullah Khoirul Yakin (Prodi PAI), Candra Yulianto (Prodi PAI), Lucken Roy Firmansyah (Prodi HES) dan Danial Mazhad Falaqi (Prodi IAT).
Sebelumnya, IAIM Lumajang memberangkatkan 3 (tiga) Mahasiswa ke Songkhla Thailand dalam Program yang sama, International Community Service, Mahasiswa Berkhidmat Berdampak dalam kurun waktu 3 bulan. Tiga mahasiswa di Thailand di distribusikan di Rungrote Wittaya School Songkhla Thailand dan OB-OM School Satun Thailand.