LUMAJANG – Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIM) Lumajang melepas 75 Mahasiswa KKN reguler angkatan perdana setelah resmi alih status menjadi Institut. Mereka mendapat pembekalan selama 2 hari di Aula kampus, Sabtu 28 September 2024.
Demikian disampaikan Ketua Panitia KKN M. Nur Khotibul Umam yang juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Acara dibuka pukul 13.00. dihadiri oleh wakil rektor 1 Farhanudin Sholeh, M.Pd.I dan Wakil Rektor 3 Dr. H Zainuddin, M.Pd.I.
Farhanudin Sholeh dalam sambutannya memberikan apresiasi dan arahan kepada seluruh mahasiswa yang akan dilepas di 7 desa di wilayah Kabupaten Lumajang selama 30 hari. Pihaknya mengatakan bahwa program KKN ini merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa, karena merupakan bagian Tri Dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
āAwalnya, sebelum ada program KKN reguler, kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa sudah kita laksanakan, yang kami integrasikan dengan program Guru Bantu yang dilaksanankan setiap tahunnya oleh pondok pesantren Miftahul Ulum, karena status mahasiwa kita adalah mahasiswa santri,” ujar Farhan.
Kegiatan pembekalan diakhiri dengan pelepasan secara formalitas oleh ketua Yayasan H. Sholeh Ardiansyah, Ia berpesan, mahasiwa wajib menjaga akhlak, etika dan moralitas sebab mahasiswa membawa nama pesantren di pundaknya, lebih-lebih KKN Reguler ini perdana maka mahasiswa harus benar-benar menjaga nama baik pondok pesantren serta menjaga amanah pengasuh.
“Karena berlanjutnya program KKN selanjutnya tergantung sukses dan tidaknya mahasiswa angkatan perdana ini,” tegas H. Sholeh. Kemudian acara ditutup dengan doāa oleh Rektor 3 dengan khidmad. Pemberangkatan diagendakan hari Senin 30 september 2023. (R. Fahmi)