Lumajang- Senin, 14 Oktober 2024, Mahasantri Ma’had Ali Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo menggelar kunjungan ke IAIM lumajang yang dikemas dalam kegiatan roadshow Majalah Tanwirul Afkar dengan tema Musuh Baru Para Buruh (Artificial Intelligence dan Perselingkuhan Industri). Acara berlangsung pada pukul 10.00 WIB bertempat di Gedung Aula Putri IAI Miftahul Ulum Lumajang dengan peserta sejumlah 200 orang mahasiswi.
Acara ini dihadiri oleh WaRek I Bapak Farhanuddin Sholeh, M.Pd.I dan Dr. H. Zainuddin M.Pd.I selaku WaRek III. Dalam sambutannya, Bapak Farhan menyampaikan “Acara semacam ini berguna sebagai pemicu semangat mahasiswi untuk terus menggiatkan literasi. Ulama’ zaman dulu yang belum pernah kita duduk, bertemu dan belajar langsung dengan beliau tapi tercatat dalam sejarah dan karya-karyanya sehingga kita bisa mengenal lewat tulisannya. Oleh karena itu, belajar berpikir dan menuangkan ide dengan menulis di era teknologi yang semakin maju, karena menulis adalah bagian dari keabadian.” ungkapnya
Bapak Zainuddin juga menyampaikan bahwasanya “Penyusunan majalah Tanwirul Afkar ini tentunya membutuhkan proses panjang dengan segala lika likunya, maka simaklah dan tanyakan kepada narasumber nantinya agar ibrahnya bisa kita terapkan dalam memajukan literasi di IAIM ini.” Pungkasnya.
Selanjutnya Imvitahul Mawaddah S,Ag sebagai Narasumber yang berasal dari Banyuwangi, riwayat beliau murni dari pesantren Sukorejo, salah satu kunci masuk Ma’had Ali Sukorejo dengan meraih juara I Santri berprestasi.
Dalam seminar ini, topik yang tersirat dalam majalah Tanwirul Afkar adalah bagaimana mengaplikasikan AI dengan benar, karna dalam AI bukan hanya mengandung hal positif tetapi juga mengandung hal negatif. AI akan bekerja sesuai dengan perintah “ Dunia dengan teknologi yang canggih zaman sekarang tak perlu ribet dalam hal apapun karena ada bantuan AI, misalnya dalam pengaplikasian chat gpt. Ketik aja kalian mau tahu informasi apa, chat gpt akan membeberkan semuanya”. Ucapnya.
Namun dalam acara roadshow ini, narasumber tidak hanya memberikan peluang pada mahasiswi tentang kelebihan AI tapi juga memberikan nasehat tentang sisi negatif dari pengguna AI. Narasumber berkata “ AI juga dapat memberi nilai negatif lo, salah satunya bergesernya SDM hingga kehilangan pekerjaan karena bisa digantikan oleh Penggunaan AI dalam beberapa sektor menyebabkan pengangguran struktural dan ketimpangan ekonomi, contohnya sudah marak penggunaan Bellabot (Robot Pramusaji) di restoran cepat saji”. Tuturnya
Acara ini terus berlangsung hingga pukul 13.30 WIB ditutup dengan Tanya Jawab. Terlihat sekali antusias dan effort yang tinggi mahasiswi dalam sesi penyampaian materi dan sesi tanya jawab dalam hal penulisan majalah dan penggunaan AI sebagai revolusi industri yang sudah marak di berbagai sektor terutama pendidikan.
Pewarta: Durrotur Rohimah dan Fatichatur Rohmah_ Mahasiswi Smt V Prodi IAT
Editor: Nabila N.A
