Selasa, Juli 22, 2025

Supaya Lebih Profesional, 23 Dosen IAIM Ikut PKDP di Malang

MALANG – 23 Dosen Isntitut Agama Islam Mistahul Ulum (IAIM) Lumajang mengikuti Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2025 di Hotel Savana Malang. PKDP ini merupakan proses awal bagi dosen yang akan mengajukan sertifikasi dosen, bila dinyatakan lulus, maka dosen tersebut bisa mengajukan diri untuk Sertifikasi Dosen. Total keseluruhan, 246 peserta PKDP dari berbagai perguruan tinggi yang mana UIN Malang bertindak sebagai pelaksana.

PKDP resmi dibuka oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Umi menjelaskan bahwa PKDP merupakan tahap krusial bagi para dosen baru untuk meraih sertifikasi dosen profesional.
“Program ini bukan sekadar formalitas, tapi menjadi fondasi dalam membentuk dosen yang kompeten, kreatif, dan adaptif terhadap dinamika pendidikan tinggi Islam,” tegas Prof. Umi. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap pendekatan-pendekatan pendidikan yang telah dirancang oleh Kementerian Agama melalui program Asta Cita dan ASTA Protas. Materi ini pun menjadi salah satu fokus dalam pelatihan, dibawakan langsung oleh Prof. Umi.

Prof. Zainuddin membuka sesi materi dengan pemaparan tentang Paradigma Integrasi Keilmuan PTKI, sebuah pendekatan khas yang menjadi ciri UIN Maliki dan PTKIN di bawah naungan Kemenag. “Mari kita ingat kembali empat kompetensi utama seorang dosen: merancang pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, memahami karakteristik mahasiswa, dan meningkatkan mutu pembelajaran melalui penelitian,” pesan Prof. Zainuddin kepada para peserta.

Pelaksanaan PKDP 2025 ini menjadi wujud nyata komitmen UIN Malang dalam mencetak dosen-dosen unggul, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam kemajuan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Dengan atmosfer akademik yang kondusif dan narasumber yang kredibel, para peserta diharapkan mampu membawa semangat pembaruan dalam dunia pendidikan tinggi — menjadi pelopor, bukan sekadar pelaksana.
Rektor IAIM, Mochammad Hesan mengatakan, setelah mengikuti PKDP ini akan semakin banyak daftar dosen yang tersertifikasi, ini menjadi catatan baik untuk masa depan kampus ke depan sebab selain soal kesejahteraan dosen kian terjamin, mereka akan semakin profesional seiring dengan beban tugas yang harus dikerjakan. “Kami berharap, dalam waktu dekat semua dosen IAIM bisa mengikuti PKDP semua dan tersertifikasi semuanya,” ungkap Hesan. (RF).

Artikel Terkait

Tom Lembong Effect

Tom Lembong Effect

Artikel Terbaru