Sabtu, Desember 6, 2025

Ketua KPID Jawa Timur Tekankan Peran Mahasiswi dalam Kemajuan Bangsa di PBAK 2025

Lumajang, 25 Agustus 2025 – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Royin Fauziana, M.Si., hadir sebagai narasumber utama dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) ke-13 IAI Miftahul Ulum Lumajang. Dengan mengangkat tema “Mahasiswa Bergerak, Indonesia Maju dan Berprestasi,” kegiatan ini diikuti sekitar 150 mahasiswi baru bersama panitia SC dan OC di Aula Kampus Putri.

Dalam penyampaiannya, Royin Fauziana menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa. Menurutnya, mahasiswa bukan hanya dituntut berprestasi di bidang akademik, tetapi juga berani bergerak dan membawa pengaruh positif bagi masyarakat.

Ia juga menyoroti peran media sosial sebagai ruang aktualisasi mahasiswa. “Gerakan mahasiswa saat ini tidak selalu harus turun ke jalan. Melalui media sosial, mahasiswa dapat menyuarakan gagasan, kritik, maupun ajakan positif dengan cara yang bijak, santun, dan tetap berlandaskan etika,” jelasnya.

Dengan pemanfaatan media digital yang cerdas, mahasiswa diharapkan mampu menjaga marwah akademik sekaligus berkontribusi dalam membangun citra bangsa. “Mahasiswa harus bijak bermedsos. Jangan ikut menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian. Gunakan media sosial sebagai ruang produktif untuk menyebarkan inspirasi dan pengetahuan,” tambahnya.

PBAK 2025 sendiri menjadi ruang pembekalan awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal budaya akademik, nilai-nilai keilmuan, dan dinamika kehidupan kampus. Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan semangat kebersamaan, tanggung jawab, serta daya saing mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital.

Dengan semangat “Mahasiswa Bergerak, Indonesia Maju dan Berprestasi,” IAI Miftahul Ulum Lumajang meneguhkan komitmen melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga cerdas dalam bermedia sosial dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Sebelum ditutup, Royin Fauziana menekankan peran penting mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial. “Mahasiswa harus berani bergerak, berinovasi, dan menjaga integritas. Karena dari tangan-tangan mahasiswa inilah masa depan Indonesia dibentuk,” ujarnya.

Royin Fauziana, M.Si bersama Mahasiswi Baru, Panitia SC dan OC di Aula Kampus Putri IAI Miftahul Ulum Lumajang

Dengan terselenggaranya PBAK 2025, IAI Miftahul Ulum Lumajang berkomitmen untuk terus melahirkan generasi mahasiswa yang aktif, berdaya saing, dan berprestasi, sejalan dengan visi besar membangun Indonesia yang maju melalui pendidikan tinggi. (Nabila N.A)

 

Artikel Terkait

Artikel Terbaru