Sabtu, Desember 6, 2025

Kepala UPT Perpustakaan IAIM hadir Launching Engagement Program Perpustakaan UINSA: Perkuat Literasi dan Kemitraan

Surabaya, 29 Agustus 2025 – Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya meluncurkan Engagement Program yang mencakup Gubug Wayang, Manuskrip Turats, serta pendampingan perpustakaan madrasah dan PTKIS. Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan Prof. Suyitno serta penyematan selempang Duta Literasi. Beliau kemudian meninjau koleksi unggulan perpustakaan, termasuk Gubug Wayang dan manuskrip klasik (turats), bersama Kepala Perpustakaan UINSA, Prof. Dr. Evi Rusydiah, M.Ag., dan Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.

Acara ini juga dihadiri 20 lembaga mitra, baik dari madrasah maupun PTKIS, sebagai bagian dari jaringan pendampingan perpustakaan UINSA.

Dalam sambutannya, Prof. Evi menekankan pentingnya inovasi layanan perpustakaan sebagai pusat referensi dan pembelajaran. “Perpustakaan harus menjadi ruang yang terus berinovasi, memberikan layanan terbaik, serta menjalin kolaborasi dengan mitra. Kehadiran Prof. Suyitno menjadi dukungan yang sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Suyitno menegaskan dua aspek penting dalam pengembangan perpustakaan: casing (tampilan dan layanan) serta substansi (koleksi). Menurutnya, perpustakaan harus menghadirkan suasana nyaman sekaligus menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan akademik, termasuk optimalisasi perpustakaan digital.

Beliau juga mengapresiasi upaya UINSA dalam melestarikan karya ulama klasik yang kini semakin langka. “Manuskrip turats adalah warisan berharga. Jaga dan rawat dengan baik, karena ini motivasi bagi kita semua untuk melestarikan khazanah intelektual Islam,” pesan Prof. Suyitno.

Di akhir materi pembinaan, Prof. Suyitno mengajak perpustakaan UINSA dan mitra untuk terus berinovasi serta melestarikan perpustakaan sebagai bagian dari ekosistem ilmu pengetahuan. Dengan nada bersahabat, ia berpesan agar madrasah dan PTKIS yang telah didampingi UINSA nantinya juga siap mendampingi perpustakaan lain.

Bagi Kepala UPT Perpustakaan IAI Miftahul Ulum Lumajang Hairul Ulum, M.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi. Kepala UPT mengungkapkan bahwa pihaknya selama ini banyak belajar dari inovasi Perpustakaan UINSA, khususnya dalam otomasi dan tata ruang. “Mendapatkan arahan langsung dari Direktur Diktis semakin memotivasi kami untuk terus mengembangkan layanan perpustakaan,” ungkapnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan sinergi UINSA bersama madrasah dan PTKIS mitra dapat semakin memperkuat ekosistem literasi dan pengembangan perpustakaan di Indonesia.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru