Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada poin Pengabdian kepada Masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga belajar langsung dari kehidupan masyarakat yang menjadi tempat pengabdian.
Periode KKN ini, saya mendapat kesempatan berharga untuk melaksanakan kegiatan di Rumah Anak Yatim Asnaf As Solihin, Kanchong Darat, Malaysia. Tempat ini menjadi rumah bagi anak-anak yatim yang tidak hanya diberikan tempat tinggal, tetapi juga dibina untuk menjadi pribadi yang mandiri, berakhlak mulia, dan memiliki keterampilan hidup.
Suasana & Kehidupan di Rumah Anak Yatim
Pertama kali menginjakkan kaki di halaman rumah yatim ini, saya disambut oleh deretan senyum tulus anak-anak yang penuh rasa ingin tahu. Beberapa diantara mereka langsung menyapa dengan salam, sementara yang lain menyodorkan tangan mungil mereka untuk bersalaman. Momen sederhana itu membuat hati saya terenyuh.
Bangunan rumah yatim ini sederhana, namun penuh dengan kehidupan menggimbarakan. Di ruang belajar, terpampang poster doa-doa harian, jadwal ibadah, dan hasil karya kerajinan tangan mereka. Suara tawa bercampur dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an sering terdengar, menciptakan suasana yang damai sekaligus mengharukan.
Kegiatan yang Dilaksanakan
Selama KKN, saya berperan sebagai pengajar. Saya mengajar:
• Bahasa Melayu
• Bahasa Jawi (Arab Melayu)
• Matematika
• Membaca Al-Qur’an
• Melatih seni rebana (rabbana)
Setiap sesi mengajar selalu diwarnai canda, tawa, dan terkadang momen hening ketika anak-anak serius memahami pelajaran. Saat latihan rebana, semangat mereka begitu terasa—beberapa anak menabuh rebana dengan penuh percaya diri, sementara yang lain masih malu-malu namun tetap mencoba.
Nilai & Pelajaran Hidup
Dari hari ke hari, saya menyaksikan bagaimana mereka tumbuh dalam kemandirian:
• Belajar Mandiri – Mereka mengatur waktu belajar tanpa harus terus diingatkan.
• Kedisiplinan Beribadah – Waktu salat dijalankan tepat waktu, berjamaah, dan penuh kekhusyukan.
• Kerja Sama & Tanggung Jawab – Setiap anak memiliki tugas harian, mulai dari membersihkan asrama, mencuci pakaian, hingga membantu menyiapkan makanan.
• Kegiatan Kreatif – Mereka berkebun, membuat kerajinan tangan, dan kadang-kadang membantu memasak hidangan sederhana.
Kegiatan KKN ini mengajarkan saya bahwa pengabdian bukan hanya soal memberi ilmu, tetapi juga menerima pelajaran hidup dari mereka yang kita ajari. Anak-anak di Rumah Yatim Asnaf As Solihin mengajarkan arti ketabahan, kemandirian, rasa syukur, dan ketulusan.
Pelaksanaan KKN di sini bukan hanya memenuhi kewajiban akademik, tetapi menjadi perjalanan yang membentuk kepribadian, mengasah empati, dan memperluas wawasan. Semoga keberadaan program KKN ini terus membawa manfaat, baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat, sehingga Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat terwujud secara nyata.