Selasa, Juni 10, 2025

Tiga Mahasiswa IAIM Lumajang Diberangkatkan ke Provinsi Maluku untuk KKN Mahasiswa Berkhidmat

Lumajang, Senin, 14 April 2025 – Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIM) Lumajang kembali mencatatkan prestasi dengan memberangkatkan tiga mahasiswa terbaiknya dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Berkhidmat ke Lembaga pendidikan yang diasuh oleh KH. An’im Fatahna di Ome Tidore Provinsi Maluku Utara. Ketiga mahasiswa tersebut akan mengabdi selama satu tahun penuh di sejumlah lembaga mitra berbasis pesantren di wilayah Indonesia Timur, sebagai wujud kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Acara pelepasan berlangsung secara khidmat pada Senin pagi di Aula Kampus IAIM Lumajang. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap civitas akademika, pengurus Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Jatiroto, Lumajang, serta keluarga mahasiswa yang diberangkatkan. Suasana haru bercampur semangat pengabdian menyelimuti prosesi pelepasan, menandai tonggak penting dalam pengembangan jejaring pengabdian lintas provinsi oleh IAIM Lumajang.

Rektor IAIM Lumajang, Mohammad Hesan, S.Psi., M.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapan para mahasiswa. “Ini adalah bukti bahwa santri tidak hanya mampu berkiprah di tingkat lokal, tetapi juga siap hadir dan memberi manfaat di tingkat nasional. Kami percaya, dengan bekal ilmu dan adab pesantren, mereka akan mampu menjaga nama baik IAIM dan pesantren di tanah Maluku,” ungkapnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), M. Nur Khotibul Umam, M.H., menegaskan bahwa KKN Mahasiswa Berkhidmat bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan bentuk pengabdian tulus mahasiswa kepada umat. “Ini bukan sekadar program, melainkan perjalanan dakwah dan pengabdian yang kelak akan menjadi bekal hidup dan amal jariyah bagi mahasiswa,” ujarnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Farhanuddin Sholeh, M.Pd.I., menjelaskan bahwa keberangkatan mahasiswa ke Maluku Utara telah dipersiapkan dengan cermat, baik secara administratif maupun akademik. Ia juga menekankan bahwa program ini diakui secara akademik dan menjadi peluang strategis dalam penguatan kapasitas diri mahasiswa.

Pelepasan ditandai dengan penyerahan simbolis surat tugas dan cinderamata oleh pimpinan kampus, serta penyampaian doa dan nasihat dari pengurus Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Sebagai penutup, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. H. Zainuddin, M.Pd.I., memimpin doa pelepasan, memohon keberkahan, perlindungan, dan keberhasilan dalam menjalankan misi dakwah dan pengabdian.

Dengan keberangkatan ini, IAIM Lumajang kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi santri intelektual yang siap berkhidmat kepada masyarakat, membawa cahaya ilmu dan akhlak hingga ke pelosok negeri.

Editor: Nabila NA

Artikel Terkait

Artikel Terbaru