Lumajang — Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Lumajang menggelar kegiatan Pembinaan Karir Dosen: Strategi Pengembangan Karir Dosen Profesional, Kompeten, dan Berdaya Saing pada Ahad, 16 November 2025, bertempat di Meeting Room kampus setempat. Acara ini menghadirkan narasumber nasional, Dr. Muhammad Aziz Hakim, M.H, Kasubdit Ketenagakerjaan DIKTIS Kementerian Agama RI.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I, Farhanuddin Sholeh, M.Pd.I, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kualitas dan tata kelola karir dosen sebagai bagian dari komitmen institusi dalam memenuhi standar perguruan tinggi modern. “Pengembangan karir dosen bukan hanya kewajiban administratif, tetapi bagian dari strategi besar peningkatan mutu akademik kampus. Masyarakat juga akan memandang sebagai dosen bukan profesi lain yang sifatnya sampingan” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan seluruh dosen tetap IAI Miftahul Ulum, mulai dari dosen ber-SK yayasan, dosen pemilik NIDN/NUPTK, hingga dosen dengan berbagai jenjang kepangkatan seperti Asisten Ahli (AA), Lektor, serta dosen yang telah mengikuti PKDP maupun telah tersertifikasi.
Dalam pemaparannya, Dr. Aziz Hakim menekankan pentingnya pemahaman dosen terhadap administrasi karir, terutama proses kenaikan pangkat yang mulai krusial sejak jenjang Lektor Kepala hingga Guru Besar. Ia menjelaskan bahwa manajemen administrasi yang tertib menjadi salah satu faktor penentu percepatan karir akademik. “Banyak dosen stagnan bukan karena tidak kompeten, tetapi karena kurang memahami prosedur administrasi dan penyusunan portofolio akademik,” jelasnya.
Selain itu, narasumber juga memberikan panduan strategis mengenai penguatan rekam jejak akademik, peningkatan publikasi ilmiah, serta pemanfaatan sistem informasi di lingkungan Kementerian Agama untuk mendukung karir dosen. Para peserta tampak antusias mengikuti diskusi dan sesi tanya jawab, terutama terkait teknis penyusunan angka kredit dan penilaian portofolio.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh dosen IAI Miftahul Ulum semakin siap menghadapi tantangan profesionalisme dan peningkatan daya saing akademik di tingkat nasional maupun global. (Nabila NA)
