JEMBER – Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan meningkatkan mutu kelembagaan, Fakultas Syariah dan Ushuluddin (FSU) Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIM) Lumajang melakukan kunjungan ke Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (Khas) Jember.
Dekan Fakultas Syariah dan Ushuluddin, Imam Bayhaki, S.Pd., S.H., M.H. bersama Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) M. Alwi Shihab Bashari, M.E., Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Sahrul Hidayatullah, M.H., Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Hafid, M.Pd.I., Sekretaris LP2M Mochamad Afifuddin, dan Kepala Bagian Fakultas Syariah dan Ushuluddin, Misnanto, M.H.
Disambut langsung oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Busriyanti, M.Ag., Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Martoyo, M.H., dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Ahmadiono, M.EI., beserta para Koordinator Program Studi di lingkungan Fakultas Syariah.
Usai penyambutan, dilanjutkan dengan kegiatan benchmarking yang berlangsung khidmat digelar di Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dr. Hj. Busriyanti, M.Ag., selaku Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN Khas Jember, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan tersebut, berharap forum ini dapat menjadi langkah awal untuk sinergi yang lebih erat.
“Kami sangat bahagia dan merasa terhormat atas kehadiran Bapak pimpinan dan jajaran dari IAI Miftahul Ulum Lumajang. Pertemuan ini kami harap dapat melahirkan ide-ide inovatif, khususnya dalam upaya kita bersama meningkatkan mutu pendidikan tinggi Islam, sesuai dengan tuntutan zaman. Mari kita bersinergi untuk kemajuan institusi kita masing-masing,” ujar Dr. Busriyanti.
Sementara itu, Imam Bayhaki, S.Pd., S.H., M.H., Dekan FSU IAI Miftahul Ulum Lumajang, menjelaskan bahwa kunjungan mereka bertujuan untuk memperkuat silaturahmi sekaligus melakukan studi banding. “Kunjungan kami ke sini memiliki dua tujuan utama: yang pertama adalah silaturahmi, sebagai sesama perguruan tinggi Islam di Jawa Timur, sudah selayaknya kita memperkuat ukhuwah. Yang kedua adalah benchmarking dan berbagi pengalaman (sharing practices). Kami berharap dapat menimba ilmu dan mendapatkan masukan berharga, terutama terkait pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan pasar kerja,” jelas Imam Bayhaki.
Diskusi yang berlangsung interaktif di ruang PTSP tersebut berfokus pada praktik terbaik pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, penjaminan mutu, dan penjajakan peluang kerja sama. Acara ditutup dengan penandatanganan MoU, penyerahan cinderamata dan foto bersama sebagai tanda komitmen kedua fakultas untuk menjaga hubungan baik dan menindaklanjuti potensi kerja sama di masa mendatang. (*)
